Binar Academy - Wireframe merupakan salah satu pembahasan yang paling ramai diperbincangkan, mulai dari kalangan remaja hingga dewasa. Untuk kamu belum paham tentang penjelasan tersebut, bisa disimak pada artikel ini.
Teknologi akan terus berkembang menjadi yang terbaik. Semua itu bisa dibuktikan dengan adanya beberapa penemuan hebat, seperti programming. Dimana berbagai akses bisa dihubungkan dengan warga dunia.
Siapa saja yang terlibat dengan pembuatan suatu produk, wireframe ini sangat dibutuhkan. Khususnya bagi para desainer, developer, hingga manajer yang membuat suatu produk.
Pastinya bagi mereka yang sudah terjun pada dunia digital sudah tidak aneh lagi mendengar istilah tersebut. Penggunaan konsep ini sangat mungkin bermanfaat untuk analisis bisnis, arsitektur informasi, interaksi antarmuka desainer, programmer.
Wireframe juga bisa diartikan dengan blueprint pada suatu desain. Hal tersebut memungkinkan kamu untuk menghubungkan struktur konseptual yang mendasari arsitektur informasi ke permukaan visual desain pada sebuah website.
Apabila kamu belum memahaminya secara detail dan jelas, berikut beberapa informasi terakurat dari artikel kami. Simak baik baik untuk mendapatkan ilmu barunya dan bisa menjadikan patokan ketika ingin menjadi desainer atau developer.
Apa yang Dimaksud dengan Wireframe
Secara umum ini adalah sebuah kerangka untuk menata item pada halaman website atau aplikasi. Pembuatannya biasa dilakukan sebelum item item tersebut disimpan yang berkaitan seperti teks, gambar, layouting, dan sebagainya.
Blueprint harus dikerjakan atau ditugaskan pada tenaga ahli dan biasa dikenal sebagai UI atau UX Designer. Untuk melakukan hal tersebut, seorang UI harus menggunakan kertas coretan dalam bentuk software wireframing.
Blueprint sendiri bisa memungkinkan seorang developer untuk mengerjakan pengambangan struktur dan arah dari website yang akan dibangun secara mudah. Apabila tidak ada konsep ini, maka developer akan kebingungan ketika website telah dibuat.
Tetapi walaupun sudah menggunakan wireframe dan sudah jadi websitenya, tidak menutup kemungkinan terjadi revisi. Karena biasanya ketika seorang pembuat kurang fokus atau terjadi gagal sistem akan mengganggu tampilan website atau aplikasi.
Kamu pasti sering menemukan di berbagai media online, seperti artikel ini mengenai tampilan website atau aplikasi yang indah dan menarik. Gambar rangka itulah dikenal dengan skema halaman atau blueprint layout.
Semua itu merupakan perpaduan visual yang mewakili kerangka dalam mengatur tampilan aplikasi atau website. Dengan tujuan dibuat sebagai pengatur elemen dan mencapai tujuan tertentu.
Sedangkan pada aplikasi sendiri, kamu pasti sering menemukan halaman awal terdapat banyak elemen yang memiliki tujuan dan respon berbeda beda. Misalnya tombol login atau lainnya.
Perbedaan Wireframe, Mockup, dan Prototype
Penjelasan berikutnya kami akan membahas mengenai perbedaan dari mockup dan prototype. Pastinya kamu belum mengetahui lebih detailnya, pastikan baca artikel ini sampai selesai. Tentunya akan mendapatkan ilmu baru untuk di ketahui bersama.
Secara umum mockup adalah rendering yang statis namun elastis. Misalnya seperti apa tampilan produk dan fitur, bagaimana produk dan fitur tersebut digunakan. Mockup juga berfungsi sebagai alat pendukung bagi para desainer untuk menciptakan sebuah karya.
Sedangkan, Prototipe merupakan representasi kesetiaan tinggi yang dimana menunjukan bagaimana penggunanya akan berinteraksi dengan produk atau fitur baru. Namun bisa dikatakan serupa dengan mockup.
Prototype dibuat ketika dalam sebuah produk cycle membutuhkan usability testing atau sesi feedback. Sehingga akan terlihat sangat mirip dengan mockup. Tetapi elemen interaksi akan ditambahkan dengan menggunakan software seperti invision dan sketch.
Baca Juga: Prototype: Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya
Isi Wireframe yang Perlu Kamu Ketahui
Apakah kamu tahu isi dari blueprint tersebut. Pastinya hampir sebagian orang belum memahami secara jelasnya. Maka dari itu, kami akan menampilkan penjelasan lengkapnya.
Pada saat membangun suatu halaman di website atau aplikasi, pasti ada beberapa pertimbangan dan aspek wajib yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa pertimbangan tersebut.
1. Halaman Harus Menyesuaikan
Pertimbangan pertama yang kamu harus pikirkan adalah membuat penyesuaian tampilan pada website. Tentunya harus secara menyeluruh agar terlihat serius dan bukan untuk dijadikan main main saja.
2. Isi Harus Seperti Tulisan, Gambar, Video
Kemudian kamu harus mengisi halaman tersebut dengan tulisan, gambar, video atau lainnya. Pastikan harus memenuhi tujuan dan dapat disampaikan ke para pengguna dengan baik.
3. Elemen Di Setiap Isi
Berikutnya yang harus kamu pertimbangkan adalah mengisi berbagai elemen di setiap isi. Seperti link dan widgets, pastikan sesuai dan berhubungan dengan elemen lainnya.
4. Halaman Website Harus Menarik
Salah satu kesuksesan ketika membuat web atau aplikasi yang akan menampilkan produk adalah para pengguna tertarik untuk melihatnya. Ketika para audiens tertarik, maka akan terjadi proses negosiasi dan berakhir pada proses transaksi jual beli.
Maka dari itu, sebuah produk atau website harus dikemas secara rapi dan tentunya membutuhkan kerangka untuk menyimpan beberapa item menarik.
Setelah mengetahui beberapa pertimbangan tersebut, pastikan kamu jangan sampai membuat kesalahan. Gunakan informasi atau ilmu itu sebagai bahan acuan untuk membangun dunia bisnis sukses!.
Mengetahui Dua Tools Wireframe
Ada dua tools atau alat untuk membuat suatu blueprint, diantaranya adalah manual dengan menggunakan kertas atau software (aplikasi). Menggunakan kertas putih kosong bisa memudahkan desainer untuk merancang suatu desain dan akan merasa lebih leluasa.
Tetapi berbeda dengan menggunakan aplikasi yang dimana para desainer harus memiliki sebuah smartphone berspesifikasi terbaik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan ketika sedang merancang, seperti lag atau keluar secara sendirinya.
Contoh Wireframe Aplikasi yang Sangat Bermanfaat
Kamu harus tahu contoh dari blueprint untuk aplikasi yang pastinya sangat bermanfaat untuk menambah wawasan secara mendalam. Memiliki contoh blue print didepan mata akan memberikan gambaran nyata tentang kegunaan produk digital.
Coba untuk berpikir seperti calon pelanggan, biasanya memikirkan tentang capaian dan tujuan. Untuk contoh blueprint adalah sebuah perangkat untuk menggambar atau merancang yang biasa dilakukan oleh para ahli atau UI/UX Designer.
Seperti yang diketahui, bahwa ternyata dunia desainer dan programming saling berkaitan pada zaman sekarang. Contohnya adalah wireframe untuk membuat suatu kerangka website atau aplikasi.
.png)
.jpg)
