General

Teknik Pengumpulan Data: Pengertian, Jenis, dan Prosesnya

Binar Academy
Teknik Pengumpulan Data: Pengertian, Jenis, dan Prosesnya
Isi Halaman :

Binar Academy - Teknik pengumpulan data merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam suatu penelitian untuk melancarkan proses seorang peneliti dalam menemukan data yang dibutuhkan.

Terdapat jenis-jenis dalam pengumpulan data yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan peneliti dalam proses pencarian data. Peneliti harus bisa menentukan jenis teknik pengumpulan data yang sesuai supaya proses penelitian terasa lebih mudah.

Sebelum memilih untuk menerapkan teknik pengumpulan data dalam penelitian, mari ketahui terlebih dahulu tentang teknik pengumpulan data secara mendalam.

Apa itu Teknik Pengumpulan Data?

pengertian teknik pengumpulan data
Sumber: TELUS International

Teknik pengumpulan data merupakan suatu kegiatan untuk mendapatkan sebuah data yang dilakukan dengan cara atau metode tertentu. Teknik pengumpulan data menjadi hal yang penting dalam penelitian, supaya sebuah data tidak akan diragukan kebenaran atau kredibilitasnya.

Dalam prosesnya, peneliti akan berhubungan langsung dengan objek yang bersangkutan sebagai informan untuk pemenuhan data penelitian. Dengan begitu, data yang didapatkan sudah bisa dipastikan sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan, karena diperoleh dari informan secara langsung.

Peneliti harus bisa menerapkan teknik pengumpulan data dengan langkah yang tepat dan terorganisir, agar data yang ditemukan dapat tervalidasi dengan baik.

Baca Juga: Validasi Data: Pengertian, Tipe Penyajian, dan Langkah Pembuatannya

Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Mengumpulkan Data

hal yang harus diperhatikan dalam mengumpulkan data
Sumber: GuglY Tech

Kegiatan pengumpulan data tidak bisa dilakukan dengan sembarang, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh peneliti dalam prosesnya. Berikut ini hal yang harus diperhatikan dalam mengumpulkan data:

1. Menentukan variabel penelitian

Pertama, seorang peneliti harus memiliki kemampuan untuk menentukan variabel penelitian supaya pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara yang tepat.

2. Pengolahan data

Kedua, data yang sudah berhasil dikumpulkan akan diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan data-data yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan penelitian dari gagasan, responden, hingga tujuan penelitian. 

3. Analisis Sasaran dalam Penelitian

Setelah mengumpulkan dan melakukan pengolahan data, peneliti akan menghubungkan data yang diperoleh dengan sasaran penelitian yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Jenis Data (Kuantitatif & Kualitatif)

jenis data (kuantitaif & kualitatif)
Sumber: Optimal Workshop's Blog

Sudah sempat disinggung pada penjelasan di atas, bahwa terdapat jenis-jenis data dalam teknik pengumpulan data yang harus diketahui oleh peneliti. Jenis data ini dapat membantu peneliti dalam proses pemenuhan kebutuhan data penelitian.

1. Data kuantitatif

Data kuantitatif adalah jenis data yang hasilnya berupa sebuah angka atau bilangan yang dapat dihitung dan juga diukur. Keakuratan data yang diperoleh dalam data kuantitatif sangat berpengaruh terhadap kredibilitas dan kualitas suatu penelitian karena bersifat mutlak. 

Hal-hal yang bisa diukur dan dihitung menggunakan data kuantitatif ini contohnya seperti usia, berat badan, jumlah pendapatan karyawan dalam sebuah perusahaan.

2. Data kualitatif

Berbeda dengan data kuantitatif yang hasilnya berupa angka, data kualitatif perlu adalah data yang hasilnya berupa penjelasan mengenai data yang ditemukan. Data kualitatif tidak bisa dihitung dan diukur, jadi biasanya peneliti akan langsung turun ke lapangan untuk bertemu objek penelitian.

Data yang bisa diteliti menggunakan kualitatif adalah dampak dari sebuah faktor penyebab, menganalisa suatu peranan, strategi, hingga pola asuh, dan masih banyak lagi.

Proses Pengumpulan Data

proses pengumpulan data
Sumber: WR ERP

Setelah mengetahui jenis data, peneliti akan melakukan proses pengumpulan data untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Proses ini harus dilakukan dengan baik dan terorganisir untuk melancarkan peneliti dalam menemukan data. Perhatikan proses pengumpulan data di bawah ini dengan baik.

1. Mencari tahu kajian terdahulu

Penelitian harus dilakukan dengan baik dan didasari dengan latar belakang yang meyakinkan. Maka seorang peneliti perlu mencari tahu penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dengan isu yang sama, agar peneliti mampu memahami permasalahan atau fenomena dari penelitian yang akan dilakukan. 

2. Memperhatikan lingkungan yang akan dijadikan lokasi penelitian

Jika sudah memahami permasalahan yang akan dibahas, peneliti harus memperhatikan dan mencari tahu terkait lingkungan yang merupakan lokasi penelitian. Bagaimana perilaku masyarakat, dan berbagai macam hal lainnya yang berkaitan dengan penelitian. Tak hanya itu, cobalah untuk memulai hubungan dengan masyarakat yang mungkin akan dijadikan sebagai informan dalam penelitian.

3. Membuat pertanyaan untuk memperoleh data

Setelah memahami permasalahan dan mempelajari objek penelitian, peneliti akan mulai menentukan dan membuat pertanyaan untuk mengorek data yang dibutuhkan dalam penelitian. Pertanyaan tersebut dibuat menggunakan kalimat yang mudah dipahami.

4. Menulis semua informasi yang didapatkan

Ketika melakukan proses pengumpulan data, tulislah semua informasi yang didapatkan dari informan. Jika diperbolehkan, peneliti juga bisa merekam percakapan yang sedang berlangsung.

5. Menyaring data yang diperoleh

Informasi yang didapatkan harus diolah kembali untuk menyaring data yang kurang sesuai dengan kebutuhan, dan dicek kembali kebenarannya.

6. Menganalisis data

Setelah itu, peneliti bisa melakukan analisis terhadap data yang diperoleh dengan sasaran dan tujuan penelitian.

Teknik dalam Mengumpulkan Data

teknik dalam mengumpulkan data
Sumber: Research Methods

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan seluruh pertanyaan dan pernyataan, yang akan diberikan kepada informan untuk memperoleh jawaban. Kuesioner ini biasanya digunakan dalam pengumpulan data dengan jenis kuantitatif. Saat ini kuesioner, sudah banyak dibuat menggunakan google form (online) yang dapat mempermudah proses pengumpulan data.

2. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan interaksi secara langsung dengan informan. Biasanya peneliti akan memberikan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya secara langsung, yang akan dijawab oleh informan. Biasanya digunakan pada data kualitatif.

3. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati sebuah perilaku dan sikap dari objek penelitian. Hasil dari pengamatan tersebut akan dicatat dan dimasukkan ke dalam penelitian. Observasi biasa digunakan pada data kualitatif.

4. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang seringnya digunakan pada data kualitatif. Data tersebut akan diperoleh dari dokumen, dan catatan-catatan yang sudah ada sebelumnya, untuk dijadikan informasi pada penelitian saat ini. 

Itu dia penjelasan terkait teknik pengumpulan data yang perlu dipahami oleh peneliti dalam melakukan sebuah penelitian. Melakukan penelitian tentunya terasa lebih mudah jika mengikuti teknik pengumpulan data yang tepat. Semoga informasi ini bisa membantu.

Baca Juga: Metode Agile: Pengertian, Tujuan, dan Prinsipnya

Kamu Punya Potensi Tersembunyi!

Temukan potensi dan rekomendasi bootcamp untuk kariermu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz

Bingung Mau Pilih Bootcamp yang Cocok Untukmu?

Potensi Quiz akan kasih rekomendasi bootcamp sesuai kepribadianmu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Daftar Isi
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya