Binar Academy — Istilah focus group discussion adalah diskusi terfokus yang populer digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi dari responden yang terlibat. Metode FGD dinilai lebih efektif dibandingkan wawancara sehingga dipilih oleh banyak peneliti.
Umumnya, FGD melibatkan peserta antara 8 hingga 12 orang dan memposisikan moderator sebagai pemandu. Mengetahui lebih lengkap tentang FGD sangat menarik dan membantu kamu saat nanti bergabung sebagai peserta atau bahkan menjadi tim yang mengadakan diskusi terarah tersebut.
Pengertian Focus Group Discussion (FGD)
%20-%20Binar%20Academy.jpg)
Memahami FGD rasanya tidak cukup dari satu definisi saja. Kamu perlu tahu deskripsi secara umum dan menurut para ahli yang berpengalaman. Simak penjelasan berikut, ya!
Pengertian FGD Secara Umum
Ternyata FGD sudah sejak lama dikenal sebagai cara untuk mengumpulkan data sesuai kebutuhan. Saat ini, hampir semua bidang menggunakan model diskusi tersebut mulai dari psikologi, ekonomi, sosiologi, antropologi, linguistik hingga kesehatan.
Secara umum, metode focus group discussion adalah riset kualitatif yang mengandalkan pada interaksi antara peneliti dengan responden sehingga terjadi sebuah dinamika kelompok. Hal inilah yang membedakan antara FGD dengan wawancara atau observasi.
Jika memakai wawancara, maka kamu sebagai penanya akan langsung bertanya ke responden satu per satu. Pada FGD, jika kamu sebagai moderator, maka pertanyaan yang dilemparkan tidak langsung ke satu orang karena kamu menganggap peserta sebagai satu kesatuan kelompok.
Jadi, pertanyaan tidak menyasar pada satu orang, tetapi ke semua peserta untuk ditanggapi sehingga terjadi dinamika yang bagus selama berdiskusi. FGD sifatnya terarah dan sistematis untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh peneliti atau penyelenggara FGD.
Biasanya, topik yang diangkat berhubungan dengan isu yang sedang hits saat itu. Tujuannya untuk menemukan solusi sesuai kesepakatan bersama selama diskusi. Topik untuk FGD bersifat spesifik dan tidak bercabang sehingga peneliti tahu pendapat tiap peserta secara mendalam.
Bisa dibilang bahwa FGD adalah kegiatan untuk mengetahui secara mendalam tentang alasan, motivasi atau dasar dari pernyataan yang diberikan responden terhadap sebuah masalah.
Pengertian FGD Menurut Ahli
Para ahli memiliki pernyataan masing-masing untuk menjelaskan maksud dari Focus Group Discussion. Kamu bisa mencermati tiap penjelasannya di bawah ini:
1. Krueger
Definisi FGD menurut Krueger adalah diskusi yang sudah terencana dengan baik untuk mendapatkan data dari para responden yang dilakukan dalam suasana santai. Moderator yang memandu FGD akan membuat suasana serileks mungkin dan sesekali ada sesi ice-breaking.
2. Anita Gibbs
Menurut beliau, arti Focus Group Discussion adalah suatu diskusi yang tujuan utamanya memanfaatkan perasaan, sikap, reaksi dan pengalaman responden saat membahas isu yang spesifik. Aspek tersebut tidak bisa kamu dapatkan dari metode lain seperti wawancara.
3. Irwanto
Selanjutnya, Focus Group Discussion diartikan sebagai kegiatan untuk mengumpulkan data tentang masalah yang spesifik dengan melibatkan kelompok dalam sebuah diskusi yang sistematis.
4. Peter & Zuzanna
Menurut Peter & Zuzanna, FGD merujuk pada metode penelitian dan teknik pengumpulan data yang melibatkan sekelompok orang tertentu untuk membahas topik spesifik secara mendalam.
5. Tobias, dkk
Focus Group Discussion merupakan metode penelitian kualitatif yang sering digunakan untuk membahas isu sosial tertentu secara mendalam.
Baca juga: Mengenali Etos Kerja dan Kiat-Kiat Meningkatkannya
Tahapan dalam Focus Group Discussion
Pasti sudah semakin paham dengan konsep FGD, kan? Hal lain yang juga penting adalah mengetahui tahapan yang harus dilakukan untuk melaksanakan FGD tersebut. Sebenarnya cukup banyak dan detail yang perlu disiapkan. Tapi, secara garis besar ada 6 tahapan yang meliputi:
1. Memilih Moderator
Tahapan pertama Focus Group Discussion adalah memilih moderator yang ditugaskan untuk mengatur diskusi agar bisa mencapai tujuan yang sudah direncanakan. Kriteria utama yang harus dipenuhi oleh moderator FGD antara lain:
- Profesional;
- Berpikir secara kritis;
- Skill analisis yang bagus;
- Berbicara dengan jelas dan lugas;
- Objektif dan netral;
- Tegas tapi tetap tenang;
- Pendengar dan pengamat yang baik.
2. Menyiapkan Tim
Selanjutnya, sebuah tim harus dibentuk untuk melancarkan proses diskusi nantinya. Jumlah orang dalam satu tim bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jangan lupa juga untuk membagi tugas yang jelas ke setiap orang yang terlibat.
Misalnya, orang yang bertugas mencatat waktu, mendokumentasikan kegiatan, mencatat poin penting dan orang yang mengurus masalah teknis. Setelah terbentuk, maka tinggal menentukan tanggal dan lokasi FGD.
3. Memaparkan Topik dan Mengajukan Pertanyaan
Tahap berikutnya yakni membagi peserta ke dalam beberapa kelompok. Satu kelompok bisa diisi oleh 4 sampai 5 orang untuk model diskusi mini atau 8 sampai 12 orang untuk model diskusi yang lebih besar.
Setelah beres semuanya, maka saatnya moderator menjelaskan tentang topik, aturan dan pembagian waktu. Jenis pertanyaan dalam Focus Group Discussion adalah pertanyaan yang bersifat terbuka untuk memancing anggota kelompok berpendapat.
4. Meringkas Isi Diskusi
Selama diskusi, tim yang ditugaskan sebagai notulen harus mencatat semua poin penting, termasuk tanggapan yang diberikan oleh peserta. Teknik rekam juga bisa digunakan karena efektif memberikan informasi yang mungkin saja terlewat oleh notulen.
5. Menganalisis Data
Setelah diskusi selesai, data yang dicatat oleh notulen akan dianalisis oleh tim yang mendapatkan tugas tersebut. Hal yang dianalisis meliputi:
- Pendapat dari setiap responden;
- Bagaimana setiap responden mempertahankan pendapatnya;
- Pola diskusi yang terjadi;
- Kesimpulan secara umum.
Analisis tersebut penting dilakukan karena berhubungan dengan tujuan dilakukannya diskusi. Perlu diketahui bahwa tujuan Focus Group Discussion adalah mendapatkan informasi yang dalam dan komprehensif tentang suatu topik dari interaksi selama diskusi.
6. Mengambil Keputusan
Terakhir, tim akan mengambil keputusan akhir dari analisis yang didapat. Secara umum, keputusannya berupa pendapat umum yang mencerminkan topik yang dibahas dalam FGD.
Jika FGD dilakukan dalam rangka seleksi, maka keputusannya berupa peserta yang lolos karena memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pihak perekrut.
Sekarang sudah jelas bahwasannya FGD adalah diskusi terarah yang dilakukan untuk mengumpulkan data lebih mendalam dari beberapa responden. Jika kamu terlibat dalam suatu penelitian, projek khusus atau bahkan melamar pekerjaan, maka siap-siap untuk menghadapi proses FGD.
Nah, untuk contoh lebih jelasnya lagi kamu dapat mempelajarinya melalui kelas 'Getting Job in Tech' dari BinarGO! yang sifatnya self-learning. Kamu dapat mengakses video pembelajarannya kapan saja & di mana saja, dan pastinya akan membantu proses pencarian kerjamu dan aktivitas FGD di dalamnya.
Kunjungi laman BinarGO! untuk informasi selanjutnya, ya!
.png)
.jpg)
