General

Intern to Full Time: Indikator Kelayakan Intern untuk Dipromosikan Menjadi Karyawan Tetap

Binar Academy
Intern to Full Time: Indikator Kelayakan Intern untuk Dipromosikan Menjadi Karyawan Tetap
Isi Halaman :

Fresh graduate atau mahasiswa tingkat akhir umumnya akan terjun ke dunia kerja lewat program internship / magang. Selain menjadi fresh graduate atau mahasiswa tingkat akhir, mereka juga berstatus sebagai job seeker pada dasarnya. Karena pasca kelulusan, mereka harus mampu menerapkan ilmu di dunia kerja nyata.

Tapi apakah semua peluang internship bisa membawa mereka menjadi karyawan full time? Bagaimana yaa caranya agar internship yang dijalani bisa menghapus status sebagai job seeker?

Pada artikel ini, tim Binar telah melakukan survey pada enam manager yang pernah mempromosikan intern menjadi karyawan penuh waktu. Ada tiga pertanyaan yang akan menjadi sub topik dalam 3 artikel terpisah, yaitu:

  1. Apa saja indikator yang membuat seorang intern layak untuk dipromosikan menjadi karyawan full time dan mengapa?
  2. Apa tips yang ingin anda berikan untuk para intern yang ingin mendapat kesempatan untuk dipromosikan menjadi karyawan full time?
  3. Apa saja kesalahan yang paling sering dilakukan (common mistake) intern ketika mereka masuk ke dunia kerja?

Tiap sub topik akan berisi unfiltered answer atau jawaban asli dari enam manager yang diwawancarai secara tertulis. Di akhir masing-masing subtopik, akan ditutup dengan kesimpulan atau rangkuman poin yang mirip dari enam manager tersebut. Sehingga kamu bisa benar-benar memahami secara detail sekaligus general.

Enam manager yang diwawancarai oleh tim Binar adalah, Alysha Paxia Susilo (Lead Product Manager at Amartha), Fikri Humam Manar Amri (Product Mentor Quality Manager at Binar), Listiarso Wastuargo (VP of Engineering at Sayurbox), Marcelina Adinda Dwiarie (Head of Learning Research & Design at Binar), Victor Gunawan (Business Development Director at Xeratic), Ogi Wicaksana (Head of Communication Binar).

Kita akan bahas satu persatu jawaban dari keenam manager yang telah diwawancarai. Pastikan kamu membaca dengan seksama, agar advice dari mereka sebagai decision makers, bisa kamu praktekan saat magang.

Indikator Kelayakan Intern untuk Dipromosikan  Menjadi Karyawan Full-Time dan Alasannya

Sebenarnya tidak semua perusahaan membuka peluang untuk mengambil fresh graduate sebagai karyawan full time, karena pertimbangan investasi waktu. Jadi pastikan dulu sebelum melamar, apakah internship di perusahaan tersebut membuka peluang untuk jadi karyawan full time, pada saat wawancara.

Jika memang perusahaan tersebut membuka peluang untuk menjadi karyawan full time, pastikan indikator menurut 6 manager ini kamu miliki:

  1. Paxi Alysha
  • KPI / Performance

Based on number, pastikan kamu sebagai intern berkontribusi lewat ide-ide atau insight untuk membantu meningkatkan KPI/OKR. Kerjakan task yang diberikan dengan mindset untuk berkontribusi dan memberi impact yang nyata, bukan hanya sekedar menyelesaikan saja.

  • Working behavior 

Attitude ketika bekerja dalam tim, tunjukan bahwa kamu adalah team player bukan individualis. Kerjakan dan submit task tepat waktu. Tunjukan kalau kamu adalah orang yang berinisiatif.

  • Goals Internship

Terkadang ada beberapa intern yang bekerja hanya untuk memenuhi persyaratan kelulusan dari kampus. Intern yang lebih diprioritaskan untuk dipromosikan menjadi full time adalah, mereka yang punya goals jangka panjang selini dengan position terkait dan enjoy bekerja di tempat itu untuk mengembangkan skillnya.

  1. Fikri Humam
  • Working standard

Apakah pekerjaan yang dilakukan sudah memenuhi standard yang digunakan di tim atau tidak. Tentu ada penyesuaian antara pekerjaan yang dikerjakan oleh intern dan fulltime employee, tapi jika intern-nya memang proaktif maka akan bisa menyamai kualitas kerja fulltime employee.

  • Culture fit

Value yang digunakan di tim pastinya sesuai dengan Binarian Values (atau value perusahaan). Apabila intern bisa menunjukkan value-value tersebut, yang tercermin dari cara dia bekerja dan hasil pekerjaannya, Maka intern itu tidak akan puas dengan hasil kerja yang seadanya, dia akan berusaha untuk memberikan yang terbaik yang bisa diberikan.

  1. Listiarso Wastuargo
  • Kalau skill dan behavior nya terbukti sama dengan fresh grads. Evaluationnya di company yang culturenya aku buat, biasanya melalui poin-poin ini:
  • productivity 
  • quality of work
  • communication and collaboration
  • learning speed
  • initiative and independence
  • Tim yang terkait memberikan feedback positif tentang intern tersebut, melalui 360 feedback 
  • Kalau memang ada opening buat fresh grads di company, banyak company yang tidak hire fresh grads karena harus butuh waktu lebih untuk belajar.

  1. Dinda

Learning Agility: kemauan dan kemampuan belajar dengan cepat dan adaptif, punya kapasitas di-groom untuk belajar, biar leadernya lebih mudah mengarahkan dan mengajarkan skill yang dibutuhkan. Karena intern umumnya berasal dari fresh graduate atau beginner yang belum punya technical skill

  1. Victor Gunawan

Kami mencari seseorang dengan orisinalitas, antusiasme, great listener, dan juga tekad atau kemauan yang tinggi untuk menemukan clarity. Hal ini sangat penting, karena sering kali tingkat ambigu di dunia UI/UX tidak sesuai dengan grafik. Jadi mereka (sebagai intern UI/UX) harus memiliki pemahaman yang baik tentang requirement sebelum memulai draf. 

  1. Ogi Wicaksana
  • Kemampuan analitik, khususnya dalam bidang memahami brief dan explore opsi opsi alternatif feedback terhadap sebuah brief
  • Perkembangan kemampuan dari day one hingga 2,5 bulan kerja
  • Menjawab semua checklist pekerjaan

Kesimpulan dari Indikator Kelayakan Intern

Dari sekian poin yang dibeberkan enam manager di atas, ada 3 poin yang paling banyak disebutkan:

  1. Working behavior

Poin ini disebutkan oleh Paxi, Fikri, Wastuargo, Victor, dan Ogi dengan berbagai bahasa yang pada intinya merujuk pada inisiatif dan kualitas kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. 

Working behavior atau yang disebut juga working atitude, juga merujuk pada sikap-sikap sebagai team player, kemauan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tekad / standar yang tinggi (tidak gampang puas), dan kemandirian. 

Bahkan poin-poin yang lebih detail mengenai working behavior juga disebutkan secara rinci oleh Wastuargo di poin pertamanya. Pastikan kamu memiliki sikap ini ketika menjadi intern.

  1. Learning Agility

Sadar ga sih, tidak ada satupun manager yang menyebutkan skill teknis sebagai  indikator kelayakan? 

Nah maka dari itu Dinda, Wastuargo, dan Ogi menyebutkan learning agility / learning speed / perkembangan kemampuan sebagai indikator kelayakan yang lebih penting. Poin ini dijelaskan lebih mendalam oleh Dinda, yang pada intinya kemampuan untuk belajar dengan cepat dan kapasitas untuk belajar dari atasan. Kapasitas untuk belajar ini sebenarnya juga mirip dengan poin Victor yang menyebutkan great listener.

Sebagian besar manager melihat intern sebagai pribadi yang belum memiliki skill teknis secara mendalam, sehingga mereka lebih mencari mereka yang punya learning agility.

  1. Good sense of understanding (pemahaman)

Terakhir yang masih jadi poin paling banyak disebutkan adalah pemahaman yang baik terhadap brief pekerjaan. Poin ini disebutkan oleh Victor, Ogi, dan Paxi. Meskipun Paxi tidak menyebutkan poin ini secara gamblang, namun pemahaman yang baik akan membuat intern mampu berkontribusi lebih pada KPI / OKR. 

Mungkin terdengar sepele, tapi pemahaman brief pekerjaan juga bisa menjadi kendala bagi intern karena penyampaian yang terlalu singkat, istilah asing yang belum pernah didengar, atau rasa malu dan takut untuk bertanya.

Manager atau atasan akan lebih senang dan lega jika intern bertanya dan mencari kejelasan, daripada diam pura-pura paham. 

Nah bagaimana ya caranya untuk bisa memiliki poin-poin kelayakan ini? Sub topik selanjutnya akan menjelaskan cara-cara aplikatif untuk membuatmu menjadi intern yang berkualitas, bahkan menjadi aset perusahaan.

Baca Selanjutnya: Cara untuk Dipromosikan Menjadi Karyawan Full Time dari Internship 

Eitss, btw kalo kamu bingung mau pilih skill apa di Bootcamp BINAR...

Kamu bisa coba gali peluang yang cocok dengan kepribadianmu di Potensi Quiz!

Cuma butuh 3 menit, tinggal klik-klik, langsung dapet hasilnya. Bonus voucher Binar Insight yang bisa kamu dapatkan di akhir quiz!

Kamu Punya Potensi Tersembunyi!

Temukan potensi dan rekomendasi bootcamp untuk kariermu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz

Bingung Mau Pilih Bootcamp yang Cocok Untukmu?

Potensi Quiz akan kasih rekomendasi bootcamp sesuai kepribadianmu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Daftar Isi
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya