General

Cara untuk Dipromosikan Menjadi Karyawan Full Time dari Internship 

Binar Academy
Cara untuk Dipromosikan Menjadi Karyawan Full Time dari Internship 
Isi Halaman :

Setiap manager punya cara yang berbeda dalam melihat kualitas intern yang layak untuk dipromosikan menjadi karyawan full time. Tapi dari perbedaan inilah, kamu akan mendapat banyak perspektif yang bisa kamu terapkan. 

Pada bagian ini, cobalah untuk membaca setiap poin yang diberikan masing-masing manager, khususnya pada bagian Listiarso Wastuargo yang memberikan detail before-during-after internship. 

Kesimpulan yang diambil pada sub topik ini tidak dapat dijadikan patokan utama, karena semua cara yang diberikan masing-masing manager sangat aplikatif dan positif

1. Paxi Alysha

  • Know the job desc

Pahami bahwa internship bukan hanya membantu hal-hal yang sepele, tapi benar-benar mendukung kinerja staff. Kamu bisa berkontribusi lebih maksimal dan menjadi pribadi yang inisiatif dengan cara memahami apa yang jadi main focus dan target capaian di tim kamu.

  • Jadilah aset perusahaan lewat proactiveness 

Ketika diminta mengerjakan sesuatu, selesaikan dengan sebaik mungkin. Akan menjadi poin plus apabila kamu menunjukan pemahaman dan keahlian dalam mengerjakan job tersebut, sehingga atasanmu tidak hanya melihatmu sebagai anak intern melainkan sebuah aset perusahaan yang harus dipertahankan. 

  • Cari Tau Juga Tentang Kesempatan Promosi Menjadi Full Time

Mintalah dibantu ke atasanmu untuk mentoring / coaching bagaimana caranya agar bisa dipromosikan menjadi karyawan tetap. Karena tidak semua perusahaan membuka kesempatan career path menjadi karyawan full time lewat internship, akan lebih baik jika kamu mencari tahu dulu sebelum melamar.

2. Fikri Humam

  • Berusaha untuk memahami bisnis proses mulai dari divisi tempat bekerja, divisi-divisi terkait, sampai perusahaan secara general.
  • Di perusahaan apapun growth mindset is a must. Selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik untuk pekerjaan.
  • Selalu proaktif dalam pekerjaan. Tidak jarang intern diberikan task-task yang tidak essential, jangan diam saja, proaktif bertanya dan meminta tugas yang menchallenge dirimu.
  • Be brave. Kesalahan itu ibu pembelajaran, kalo bingung beranikan bertanya, kalo ragu beranikan lakukan dulu dan minta review, kalo punya ide beranikan sampaikan. Semua orang itu unik dengan segala pengalaman hidupnya, kamu pasti punya sesuatu yang unik yang bisa kamu berikan jika kamu cukup memahami tujuan perusahaan dan kondisinya.
  • Be open. Berhubungan dengan growth mindset, apa yang dipelajari di sekolah/kuliah belum tentu sesuai dengan yang dilakukan di industri. Jangan selalu berpikir "harusnya" tapi terbuka untuk selalu menerima pembelajaran dari pengalaman.

3. Listiarso Wastuargo

  • Before:
  • Pelajari tentang pekerjaan yang kamu lamar sebelum masuk ke perusahaan, contohnya skill teknis seperti React (jika kamu intern dev), pelajari secara internsif terlebih dulu
  • Pelajari tentang produk dari perusahaan itu, see how things work and have a sense of how it should work as user yourself
  • During:
  • Mintalah weekly 1on1 untuk memastikan bahwa kamu ada di jalur yang benar dalam pekerjaan dan ekspektasi managermu
  • Jadilah proaktif, selesaikan pekerjaan dengan cepat dan sebaik mungkin lalu mintalah pekerjaan tambahan
  • Mintalah kerjaan dengan tipe yang berbeda, jangan hanya small issue terus karena sangat umum intern hanya mengerjakan atau mendapatkan small issue
  • Jangan sungkan ngerjain something yang ga di job desc
  • Constantly ask for expectation and evaluation every week. "Am I on the right track to get full-time offer? Any particular skill I need to display more? Any particular work I need to do?"  Refer to 5 evaluation axis I mentioned above (sub poin di topik indikator kelayakan)
  • Get in touch bukan hanya dengan manager, tapi juga team member lainnya (your manager's peer)
  • Have 1:1 with your manager's manager. Mereka biasanya punya visibility yang lebih baik tentang apa yang lebih penting dan how to do right thing in the right way
  • After (dalam kasus jika kamu tidak dipromosikan menjadi karyawan full time)
  • Keep in touch dengan manager dan rekruiter. 

4. Dinda

During internship harus bisa showing / mempraktekan kemauan dan kemampuan belajar kita. Kemauan: tunjukin motivasi yang besar, inisiatif, proactiveness, passionate terhadap yang kita kerjakan. Kemampuan: kemampuan untuk belajar bukan technical skill, its okay do mistake langsung cepet minta feedback untuk memperbaiki, proaktif mencari feedback dan minta review, berani mencoba hal baru dan tunjukin kalo kita mau belajar, tidak menyusahkan leader dalam proses belajar dalam artian ketika melakukan kesalahan kita berani mengambil tanggungjawab, minta review & feedback, dan perbaiki itu. 

Tips agar kamu bisa menunjukan kualitas kemauan dan kemampuan belajar yang totalitas adalah, ketika kamu mendapat challenge yang caranya belum kamu ketahui, kamu tidak pasif bertanya atau hanya bertanya dengan “tangan kosong”. Cobalah untuk mencari tahu dengan dokumen yang relevan, cari tau dengan resource yang kamu punya alias pelajari secara mandiri terlebih dahulu. Ketika kamu sudah merasa mentok, datanglah ke leader / supervisormu untuk meng-clarify dari hasil riset yang sudah kamu temukan untuk kemudian dilengkapi dengan masukan dari mereka. Sikap ini akan lebih menghemat waktu leadermu sekaligus menunjukan kemauan dan kemampuan belajar yang totalitas.

5. Victor Gunawan

Pahami dan sampaikan cara komunikasi yang benar pada rekan kerja dan leaders. Dengarkan sebanyak mungkin, tetapi bicaralah di waktu yang tepat. Reach out ke leader ketika kamu merasa salah atau bimbang, mereka sekarang punya peran sebagai leader atau senior because they have the right thing to do according to what have been learned.

6. Ogi Wicaksana

  • Fokus pada pekerjaan, miliki mindset pekerja dalam bekerja. Terutama bagi freshgrad, mengingat pekerjaan bukan himpunan. Bekerja artinya memiliki mindset berbasis profit, sementara himpunan biasanya berbasis kepentingan komunal. Pekerja yang baik, adalah pekerja yang bisa memberikan dampak terhadap performa bisnis department/perusahaan
  • Banyak bertanya dan fokus pada menjawab semua checklist. Trend perubahan generasi membuat terlalu banyak orang terbuai pada 'passion' dan 'fatamorgana benefit' atau berbagai hal yang trend. Padahal hal terpenting dalam sebuah pekerjaan adalah bagaimana involvement pekerja dapat mendekatkan dia terhadap mimpi di akhir yang ingin dia capai. Terlalu banyak fresh graduate terbuai pada 'kondisi ideal' yang mereka lihat pada 'life at' bla bla bla, yang tidak lebih hanya salah satu campaign employee branding yang tujuannya, tidak lebih dan terbatas pada : upaya upaya membangun pencitraan
  • Ingat, dunia diambang resesi, pekerjaan sedang sulit.

 

Kesimpulan dari Cara Untuk Dipromosikan Menjadi Karyawan Full Time dari Internship

  1. Proactive

Cara ini paling sering disebutkan oleh Paxi, Fikri, Wastuargo, Dinda, dan Ogi. Mereka menjelaskan proaktif di sini adalah mengerjakan task yang essential atau tidak sekedar mengerjakan task yang sepele dan ringan

Karena seperti yang dijelaskan Ogi, hal terpenting dalam pekerjaan adalah bagaimana keterlibatan pekerja dapat mendekatkan dia pada mimpi akhirnya yang ingin dicapai. Kalau intern hanya mengerjakan hal-hal kecil, bagaimana dia bisa mencapai mimpinya? 

Maka jadilah pribadi yang proaktif ketika diberi tantangan, karena atasanmu tidak akan selalu mengajar dan memberi arahan. Lewat pekerjaan yang esensial, kamu akan lebih banyak mendapatkan pengalaman.

  1. Pemahaman akan perusahaan, produk, dan cara berkomunikasi

Lagi-lagi good sense of understanding juga masuk sebagai cara yang aplikatif, di sini Paxi, Fikri, Wastuargo, dan Victor menjelaskan bagaimana cara memahami yang sebenarnya.

Paxi dan Fikri menjelaskan pemahaman yang utuh didapat dari pengetahuan tentang perusahaan dan job desc dalam tim tempat kamu bekerja. Kamu bisa dapatkan pemahaman ini lewat playbook  atau Business Goal beserta turunannya, ketika proses on boarding. Pahami betul permasalahan apa yang ingin diselesaikan perusahaan ini dan bagaimana penyelesaiannya lewat job desc di tim mu.

Wastuargo menyebutkan untuk memahami product knowledge dari perusahaan tempat kamu bekerja. Jangan sampai kamu bingung, apa yang sebenarnya dijual atau disediakan oleh perusahaanmu untuk customer. Kamu bisa mendapatkan product knowledge ini melalui atasanmu atau melalui company profile untuk internal team.

Pemahaman terakhir adalah tentang cara berkomunikasi yang baik. Victor menyebutkan untuk mendengarkan sebanyak mungkin dan bicaralah di waktu yang tepat. Amati kondisi dan kesempatan untuk kamu menyampaikan pendapat yang didukung dengan data. Tetapi jangan menjadi defensif ketika mendapat constructive feedback dari member lainnya.

  1. Mindset: Growth Mindset, Mindset Pekerja, Mindset Pembelajar

Ketiga mindset ini disebutkan oleh Fikri, Dinda, dan Ogi. Meskipun berbeda konteks namun Growth Mindset, Mindset Pekerja, dan Mindset Pembelajar pada intinya berbicara tentang kualitas dan cara kerja.

Growth mindset berbicara tentang usaha untuk menjadi lebih baik dan memberikan yang terbaik untuk pekerjaan. Mindset pekerja adalah mindset berbasis profit, yang bisa memberikan dampak terhadap performa bisnis department/perusahaan. Mindset pembelajar adalah, kemandirian untuk mencari tau / riset sebelum bertanya pada atasan.

Kalau kamu punya 3 mindset ini, pasti atasan dan perusahaan akan menghargaimu lebih dari seorang intern. Tapi tidak cukup sampai di sini saja, pastikan kamu tidak melakukan kesalahan atau common mistake yang sering dilakukan oleh intern ketika masuk ke dunia kerja. Apa saja itu?

Baca Lanjutannya: Kesalahan / Common Mistake Intern Ketika Masuk Ke Dunia Kerja

Kamu Punya Potensi Tersembunyi!

Temukan potensi dan rekomendasi bootcamp untuk kariermu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz

Bingung Mau Pilih Bootcamp yang Cocok Untukmu?

Potensi Quiz akan kasih rekomendasi bootcamp sesuai kepribadianmu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Daftar Isi
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya