General

8 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja yang Tepat

Binar Academy
8 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja yang Tepat
Isi Halaman :

Binar Academy - Cara memperkenalkan diri saat interview yang baik perlu dipelajari dengan tepat. Hal ini akan meningkatkan peluang untuk bisa segera mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Menghadiri interview memang cukup menegangkan, apalagi pada saat harus memperkenalkan diri. 

Situasi tersebut dapat membuat kamu bingung hingga merasa khawatir. Untuk bisa menghadapi hal tersebut, kamu perlu melakukan persiapan yang matang. Hal tersebut bisa membuat kamu lebih percaya diri dan tenang saat interview berlangsung.

Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview Kerja

cara memperkenalkan diri saat interview kerja
Sumber : Speakeasy.Inc

Interview umumnya dilakukan untuk mengetahui bagaimana kandidat peserta yang melamar. Dengan melakukan pembicaraan singkat, pihak perusahaan bisa menilai apakah kamu cocok dengan kriteria yang dicari atau tidak. 

Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa kamu harus mempersiapkan diri dengan baik. Jangan sampai ketika kamu memiliki kualifikasi bagus, namun menjadi tidak baik karena ragu saat berbicara. Untuk itu, simak cara memperkenalkan diri saat interview di bawah ini.

Baca Juga : 10 Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya

1. Buatlah Diri Senyaman Mungkin

Merasa grogi saat interview merupakan hal yang wajar. Namun hal tersebut harus bisa kamu kendalikan. Untuk itu, kamu perlu menumbuhkan rasa nyaman sehingga mampu meningkatkan kepercayaan diri dalam diri. 

Cobalah untuk melakukan beberapa persiapan seperti memilih baju, latihan bicara dan lain sebagainya. Yakinkan pada diri bahwa interview akan berjalan dengan baik. 

Dengan begitu diri akan merasa lebih nyaman dan tenang. Meskipun masih fresh graduate, jangan khawatir dan buatlah diri kamu nyaman sebelum interview.

2. Gunakan Salam Singkat

Ketika pertama kali bertemu dengan recruiter, kamu perlu mengucapkan salam yang singkat dan menjabat tangan. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kesan yang baik dan sopan. 

Ucapkan salam dengan ramah dan percaya diri sehingga membuat para recruiter menjadi nyaman. Pada interview online tentu kamu tidak bisa berjabat tangan. Untuk itu, cara memperkenalkan diri saat interview online diawali dengan salam dan senyum.

3. Gunakan Bahasa Tubuh Profesional

Cara memperkenalkan diri saat interview yang tidak kalah penting adalah menunjukkan bahasa tubuh yang profesional. Hal ini tidak boleh terlupakan, karena recruiter dapat memahami karakter kamu melalui bahasa tubuh. 

Dengan menggunakan bahasa tubuh yang profesional, kamu bisa menyakinkan recruiter untuk memilih. Beberapa contoh bahasa tubuh profesional sebagai berikut.

  • Melakukan kontak mata yang wajar
  • Tersenyum dengan ramah
  • Perhatikan nama bicara yang digunakan, pastikan tidak terlalu tinggi dan rendah.
  • Usahakan untuk menjaga gestur tetap tegap dan percaya diri.

4. Perkenalkan Nama

Sebagai tahap awal interview, kamu biasanya akan diminta untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu. Cara memperkenalkan diri saat interview kerja bisa diawali dengan perkenalan nama lengkap dan panggilan. 

Hal ini dilakukan agar kamu bisa membuka perkenalan dengan nyaman dan tidak canggung. Setelah itu kami bisa melanjutkan dengan informasi lainnya seperti alamat, posisi yang dilamar dan lain sebagainya. 

Perhatikan gaya bicara, agar pendengar bisa merasa nyaman dan tidak bisa. Jangan lupa untuk tetap menjaga postur tubuh ketika memperkenalkan diri agar lebih percaya diri.

5. Berikan Penjelasan yang Singkat dan Jelas

Saat sesi interview, kamu akan diminta untuk menceritakan diri. Ketika mendapatkan tugas tersebut, janganlah bingung atau panik. Kamu harus bisa mengendalikan diri dan tetap tenang untuk dapat menangani situasi yang sedang terjadi. 

Meskipun sulit, kamu bisa mencoba untuk menceritakan tentang diri sendiri secara singkat dan jelas. Hindari memberikan penjelasan yang tidak terlalu penting atau yang tidak berkaitan dengan pekerjaan agar tidak terkesan bertele-tele. 

Kamu bisa menyusun poin-poin utama apa saja yang akan dijabarkan ketika harus memperkenalkan diri. Memiliki susunan poin memudahkan kamu untuk bercerita.

6. Tentukan Alur Perkenalan dengan Tepat

Ketika recruiter meminta kamu mencerita tentang diri, tentu bukanlah hal seperti kesukaan, hobi dan lain sebagainya yang ingin diketahui. Namun penjelasan singkat tentang gambaran karier dan juga pengalaman yang dimiliki. 

Untuk itu, menentukan alur yang tepat menjadi kunci utama agar kamu bisa memperkenalkan diri dengan baik. Titik awal cerita pengenalan bisa dilakukan dengan menginformasikan latar belakang pendidikan yang dimiliki. 

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan apa saja yang kamu lakukan selama kuliah, apakah pernah magang, memiliki sertifikat khusus dan lain sebagainya. Beberapa pencapaian bisa menjadi nilai tambah bagi kamu untuk dapat menarik perhatian recruiter. 

Pihak recruiter bukan hanya memperhatikan cara berbicara dan gestur kamu saja, namun alur ceritanya juga akan diperhatikan.

7. Fokus Terhadap Pengalaman dan Prestasi

Ketika melakukan perkenalan diri saat interview, cobalah untuk menonjolkan kelebihan yang kamu miliki. Fokuslah pada cerita tentang pengalaman, prestasi, pencapaian, hingga kemampuan khusus yang kamu memiliki. 

Beberapa hal tersebut dapat membuat recruiter semakin yakin untuk memilih kamu. Pastikan untuk menceritakan hal menonjol yang sesuai dengan perusahaan dan posisi yang dilamar. Hal tersebut dapat menjadi poin unggulan yang membedakan kamu dengan pelamar lainnya. 

Apabila kamu baru lulus, tidak perlu khawatir. Kamu bisa bercerita tentang pengalaman berorganisasi, mengikuti pelatihan, magang, dan berbagai kegiatan lain yang pernah dilakukan saat kuliah. 

Dari hal tersebut, recruiter bisa menilai bagaimana keaktifan dan kemampuan yang kamu miliki. Jika memiliki kemampuan berbahasa asing, kamu bisa menunjukkan dengan memberikan pengenalan dalam bahasa tersebut. 

Ini merupakan nilai tambah yang harus ditonjolkan, karena sebagian besar perusahaan lebih suka memilih pelamar yang memiliki kemampuan berbahasa asing.

8. Akhiri Perkenalan Dengan Tujuan

Bukan hanya bagian pembuka yang penting, kamu juga harus memilih akhir cerita yang tepat. Pada bagian akhir perkenalan, kamu bisa menjelaskan tentang alasan melamar di perusahaan tersebut. Bukan hanya harapan secara pribadi seperti mengembangkan diri dan lain sebagainya. 

Namun juga sampaikan apa kontribusi yang akan kamu berikan kepada perusahaan. Hal tersebut dapat menarik perhatian recruiter karena kamu menyampaikan tujuan yang jelas. Kamu bisa mengatakan ingin tumbuh bersama dengan perusahaan. 

Dengan mempelajari cara memperkenalkan diri saat interview, kamu bisa melakukan latihan terlebih dahulu. Hal ini membantu kamu untuk mempersiapkan mental dan juga fisik sebelum menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan. Melakukan persiapan akan membuat kamu lebih tenang dan percaya diri.

Baca Juga : Contoh Isi Email Lamaran Kerja yang Benar

Getting Job In Tech

Buat kamu yang ingin tahu seputar posisi pekerjaan yang ada di industri teknologi, skill apa aja yang diperlukan, hal apa aja yang perlu kamu persiapkan sebelum melamar kerja di sana, wajib banget tonton BinarGO! Getting Job In Tech.

Tidak seperti kursus lainnya, semua materi BinarGO! Getting Job In Tech dikemas semenarik mungkin untuk belajar, serasa nonton film.

CV & Portofoliomu Semakin Menarik dengan Bootcamp!

Siapkan dirimu sebagai jobseeker dengan softskill & hardskill di Bootcamp BINAR!

Temukan bidang yang cocok untuk kariermu dengan Potensi Quiz, yang akan merekomendasikan bidang sesuai kepribadianmu!

Cuma perlu 3 menit untuk cari tahu potensi terpendamu di sini

Kamu Punya Potensi Tersembunyi!

Temukan potensi dan rekomendasi bootcamp untuk kariermu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz

Bingung Mau Pilih Bootcamp yang Cocok Untukmu?

Potensi Quiz akan kasih rekomendasi bootcamp sesuai kepribadianmu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Daftar Isi
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya