Product Management

12 Tools Product Management Terbaik, Manager Wajib Tahu

Binar Academy
12 Tools Product Management Terbaik, Manager Wajib Tahu
Isi Halaman :

Binar Academy - Suatu bisnis bakal sulit berkembang tanpa adanya manajemen produk. Kenapa begitu? Pasalnya manajer produk bertanggung jawab atas inovasi produk. Dalam menjalankan tugasnya, mereka dibantu seperangkat tools product management, sehingga pekerjaan bisa dipermudah.

Satu hal yang perlu diingat, pastikan memilih alat-alat yang sesuai dengan kebutuhan tim, bukan mementingkan desain UI saja, itu berada di urutan ke sekian. Pertanyaannya, apa tools yang bisa digunakan untuk meningkatkan produktivitas pekerjaan? Yuk, simak ulasan berikut!

Penjelasan Singkat Tentang Apa Itu Product Management, dan Peranan Seorang Product Manager

pengertian product management dan peran product manager
Sumber : Unsplash

Manajer produk adalah orang yang melakukan manajemen produk. Manajemen ini mencakup road mapping, strategi, hingga fitur-fitur pada suatu produk. Bisa dibilang mereka seperti pusat informasi produk. 

Mereka memiliki pemahaman akan pengembangan, anggaran, manajemen, pemasaran, hingga penjualan produk. Intinya semua informasi yang berkaitan dengan produk.

Seorang manajer produk juga bertugas mengkomunikasikan informasi pada macam-macam tim internal, pelanggan hingga pemangku jabatan eksternal.

Baca Juga : Pengertian dan Panduan Stakeholder Management

12 Tools yang Digunakan dalam Product Management dan Kegunaannya

Dari deskripsi tugas singkat di atas bisa disimpulkan bahwa cakupan tugas seorang manajer produk sangat luas. Karena itu tools product management sangat dibutuhkan dalam mempermudah tugas mereka, kamu bisa memilih dari perangkat berikut dan temukan yang paling sesuai kebutuhan:

1. Alat Perekam Wawancara Pelanggan

alat perekam wawancara zoom
Sumber : Unsplash

Contoh: GoToMeeting, Zoom

Menggunakan alat seperti Zoom dan GoToMeeting memungkinkan kamu untuk merekam wawancara bersama pelanggan. 

Selalu pastikan alat perekam dalam keadaan aktif, pasalnya tidak ada yang tahu kapan pelanggan menyebutkan masukan yang cukup penting. Kamu juga tetap bisa memutar-mutar kembali hasil rekaman untuk diteliti lebih lanjut.

2. Alat Pencatat Ide

evernote alat pencatat ide
Sumber : Evernote

Contoh: Evernote 

Seringkali ide kreatif datang di saat-saat yang tidak tepat, misalnya saat mandi, ketika mau tidur, dan yang paling umum ketika tidak memegang kertas. Beruntungnya banyak aplikasi catatan yang bisa dipasang pada HP.

Jadi kamu tak usah repot-repot mencari pena dan kertas untuk mencatat ide yang muncul tadi, cukup membuka ponsel, ide pun bisa dicurahkan menjadi kata-kata.

3. Alat Perpesanan Antar Tim

slack alat perpesanan antar tim
Sumber : Slack

Contoh: Slack, Confluence

Sarana komunikasi memegang peranan yang cukup penting dalam pengembangan produk, mungkin saja ada anggota tim yang berinisiatif mengusulkan sesuatu atau ada masalah yang perlu dipecahkan bersama-sama. 

Karena itulah manajer produk wajib komunikatif dalam menyampaikan pesan. Alat seperti Slack dan Confluence dapat membantu melancarkan komunikasi antar tim berbeda maupun sesama anggota tim.

4. Alat Pembuat Flowchart

visio alat pembuat flowchart
Sumber : Malavida

Contoh: Visio

Flowchart kerap diabaikan, bahkan tidak dilirik. Padahal tools product management ini merupakan cara mudah dalam menggambarkan peta perjalanan pelanggan secara detail. 

Dimulai dari pertama kali pengguna mengunjungi web, sampai menggunakan produk atau melakukan pembelian.

Jika dibuat dengan susunan yang benar, peta perjalanan pelanggan dapat memberikan insight baru mengenai pengalaman pelanggan selama berinteraksi dengan perusahaan. Kamu pun bisa meningkatkan kualitas perusahaan sekiranya ada kesulitan yang dialami pelanggan.

5. Alat Riset Survei Pelanggan

typeform alat riset survei pelanggan
Sumber : Typeform

Contoh: Typeform, JotForm, FullStory, SurveyMonkey, UserTesting

Kamu mungkin pernah diberi tahu kalau riset survei pelanggan hanya dilakukan pada tahap awal pengembangan produk. Padahal, informasi dari pelanggan masih dibutuhkan sampai produk dipasarkan. 

Hal ini berguna untuk menemukan masalah yang ada dan memastikan kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi. Di era serba digital ini, riset survei pelanggan lebih mudah dilakukan dalam beberapa klik saja.

6. Alat Analisis Pelanggan

pendo alat analisis pelanggan
Sumber : PendoHelpCenter

Contoh: Pendo, Amplitudo

Usai mendapatkan informasi pelanggan melalui media survei, tentunya data tersebut tidak didiamkan begitu saja. Data diolah untuk menghasilkan informasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah.

Pendo dan Amplitudo adalah dua aplikasi yang mampu melacak aktivitas pelanggan di dunia maya, dengan aplikasi ini, kamu bisa tahu apa review mereka terhadap produk. Informasi tersebut sangat berguna dalam meningkatkan kualitas produk.

7. Alat Wireframing & Mockup

sketsa alat wirefaming
Sumber : Ergomania

Contoh: Sketsa

Wireframing dan mockup adalah tanggung jawab manajer produk untuk menampilkan hasil akhir dari suatu situs web secara visual sebelum masuk ke tahap coding dan desain. 

Aplikasi Sketsa sangat berguna untuk industri media digital. Sekiranya ada kekurangan, wireframing memungkinkan kecacatan tersebut untuk dibenahi.

8. Alat Manajemen dan Kolaborasi

trello alat manajemen dan kolaborasi
Sumber : Trello

Contoh: Jira, Trello, Pivotal Tracker

Bekerja dalam tim tidak luput dari kolaborasi. Apalagi manajemen produk, tools product management berikutnya ini bisa menjadi jembatan antar tim. 

Tentukan rencana dan sampaikan kemajuan pengembangan produk pada aplikasi seperti Jira, Trello dan Pivotal Tracker, dengan begitu semua anggota tim bisa melihatnya dan tidak ketinggalan informasi.

9. Alat Dokumentasi Produk

Google Documents Alat Dokumentasi Produk
Sumber : LaptopMag

Contoh: Google Documents

Yang perlu didokumentasikan dalam manajemen produk di antaranya dokumen persyaratan, spesifikasi produk, road map, pemosisian produk, persona produk dan lainnya. 

Meletakkan dokumen tersebut di Google Documents atau aplikasi sejenisnya akan memudahkan dokumen dibagikan ke pihak tertentu.

10. Alat Perencanaan Road Mapping

Aha! alat perencanaan road mapping
Sumber : Pinterest

Contoh: Aha!

Road map atau peta jalan akan membantu menguraikan strategi manajemen produk menjadi bentuk visual, dan Aha! adalah aplikasi yang tepat untuk hal itu. 

11. Alat Metrik & Analitis 

Google Analytics alat metrik dan analitis
Sumber : DigitalMarketingOcean

Contoh: Google Analytics, Optimizely

Mengetahui bagaimana pelanggan berinteraksi dengan produk yang kamu buat dapat meningkatkan peluang sukses kampanye pemasaran. 

Untuk mendapatkan informasi penting ini, perlu alat analisis seperti Optimizely dan Google Analytics. Hasil analisis akan menunjukkan informasi baru yang dapat digunakan untuk meningkatkan produk.

12. Alat Penanda Fitur (Feature Flagging)

Launch Darkly alat penanda fitur
Sumber : LaunchDarkly

Contoh LaunchDarkly, Split.io

Alat penanda fitur berguna membantu tim dalam mengorganisasi peluncuran fitur baru, memperbaiki fitur bermasalah atau pengujian fitur/aspek tertentu. 

Mekanismenya, tim dapat “menghidupkan dan mematikan” fitur tertentu, meski aplikasi sudah masuk ke tahap produksi. Alat ini cocok dipakai pada industri pengembangan software/aplikasi.

Jika berminat menjadi product manager, sudah seharusnya kamu mengetahui tools product management di atas. Pastinya pekerjaan akan lebih tertata, memiliki alur dan tujuan. Ini termasuk ke dalam upaya menghindari perencanaan kurang matang akibat alur kerja yang tidak jelas.

Baca Juga : Tugas dan Skills Product Manager yang Harus Dimiliki

Kamu Punya Potensi Tersembunyi!

Temukan potensi dan rekomendasi bootcamp untuk kariermu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz

Bingung Mau Pilih Bootcamp yang Cocok Untukmu?

Potensi Quiz akan kasih rekomendasi bootcamp sesuai kepribadianmu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Daftar Isi
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya