General

Self Paced Learning, Kelebihan dan Kekurangannya di Era Digital

Binar Academy
Self Paced Learning, Kelebihan dan Kekurangannya di Era Digital
Isi Halaman :

Binar Academy — Seiring berjalannya waktu, banyak orang mulai mengadopsi cara belajar yang fleksibel dibanding gaya belajar tradisional yang mengharuskan seorang pelajar untuk pergi ke sekolah atau lokasi lain. 

Salah satunya adalah tren self-paced learning atau pembelajaran mandiri. Jenis metode belajar yang satu ini membuat pelajar bisa sepenuhnya mengendalikan jumlah materi dan durasi yang dibutuhkan untuk mempelajari sesuatu.

Hal ini berbeda dengan pembelajaran tatap muka atau pembelajaran tradisional yang mungkin terbilang kaku bagi sebagian orang.

Self-paced learning tidak terikat dengan jadwal dan waktu yang ditentukan. Sebaliknya, seorang pelajar dapat dengan fleksibel memilih kapan dan di mana ia ingin belajar.

Konsep belajar ini tidak menuntut peserta harus online bersamaan dengan pengajar, seperti yang terjadi pada sekolah daring atau kursus online kebanyakan. Karena semua materi pembelajaran telah tersedia, sehingga pelajar dapat secara bebas mengakses materi dan belajar dengan menyesuaikan kecepatan dalam pemahaman sendiri.

Berawal dari ketersediaan internet tanpa batas, akhirnya metode belajar mandiri semakin banyak digunakan oleh para pelajar. Selain karena sifat fleksibelnya yang paling diminati, belajar mandiri juga terbukti bisa menghemat waktu dan biaya.

Namun, dengan segala kemudahan yang diberikan, tentu ada saja kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari metode belajar mandiri. Untuk lebih mengetahuinya, berikut beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait self paced learning agar dapat kamu sesuaikan dengan gaya belajarmu.

Kelebihan Self-Paced Learning

kelebihan-self-paced-learning-binaracademy
Sumber: Unsplash.com

1.  Lebih mandiri

Belajar mandiri memungkinkan para pelajar menentukan waktu belajar sesuai keinginan dan kebutuhannya masing-masing. Proses belajar mandiri mengharuskan individu untuk belajar lebih efisien dan efektif daripada pembelajaran melalui instruksional tatap muka.

Selain itu, pelajar dituntut untuk mengambil inisiatif dengan atau tanpa bantuan orang lain, yang tentunya mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri. Beberapa ahli edukasi percaya bahwa, menjadi mandiri mampu mendorong individu untuk meraih kesuksesan pribadi dan finansial di masa depan.

2.  Minim tekanan

Cara belajar tradisional menuntut individu untuk mengikuti laju pembelajaran yang sama seperti yang lain. Sedangkan, kemampuan orang dalam memahami informasi dan materi tentu berbeda. Hal ini kerap membuat individu menjadi merasa terbebani dan menganggap diri kurang cerdas jika kecepatan dalam belajarnya berbeda dengan sebayanya.

Self-paced learning tidak memberikan tuntutan untuk menyelesaikan tugas dan belajar dengan kecepatan yang ditentukan. Sebaliknya, materi bisa diulas kembali sesuai kebutuhan. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Journal of Memory and Language, menunjukkan belajar mandiri dapat meningkatkan pemahaman dan kapasitas otak.

3.  Mengatur jadwal sendiri

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, belajar mandiri mempunyai sifat fleksibel, sehingga sangat memungkinkan jika individu ingin membuat dan menentukan jadwal sendiri. Hal ini sangat membantu bagi kamu yang mungkin memiliki kegiatan lain, sehingga tidak perlu lagi khawatir akan ada materi yang tertinggal. Bahkan, jika kursus yang dihadiri memberikan tenggat pengumpulan tugas, kamu pun tentu masih bisa menyelesaikannya dengan waktu yang tepat.

4.  Lebih sedikit gangguan

Kamu bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk belajar, bisa malam hari, siang, atau pagi tergantung dari kapan tingkat konsentrasi kamu berada di level tertinggi. Oleh karena itu, belajar mandiri juga dapat menghindari kemungkinan adanya gangguan dari orang atau lingkungan sekitar. Dengan begitu, penyerapan materi akan lebih efektif. Namun, pastinya untuk mencapai sesuatu diperlukan komitmen dan kedisiplinan yang tinggi. 

5.  Dapat menyesuaikan gaya belajar

Gaya belajar setiap orang berbeda, baik cepat maupun lambat. Belajar mandiri tidak mengharuskan kamu untuk menyesuaikan cara belajar dengan kebanyakan orang. Dengan mengikuti self-paced learning, kamu bisa lebih mengenal cara belajar yang nyaman untuk diterapkan.

6.  Konten yang permanen

Jika kamu merasa belum paham tentang materi yang disampaikan, masih sangat mungkin bagi pelajar untuk mengulas kembali hingga kapanpun, sampai kamu merasa paham sepenuhnya. Sehingga, belajar mandiri bisa menjadi pilihan yang efektif.

Kelemahan Self-Paced Learning

kekurangan-self-paced-learning
Sumber: Unsplash.com

Walaupun memang belajar mandiri terdengar sangat nyaman dan fleksibel, sayangnya kita tidak bisa mengesampingkan beberapa kelemahan yang terdapat dari self-paced learning. Banyaknya tantangan yang harus dihadapi bagi pelajar mandiri, membuat konsep belajar ini terdengar sulit untuk diterapkan.

1. Tidak tahu apa yang harus dipelajari

Banyaknya pilihan pembelajaran yang tersedia, seringkali membuat para pelajar kesulitan untuk menentukan apa yang ingin dipelajari. Kelas apa yang harus diikuti? Kursus apa yang sekiranya cocok untuk pekerjaan yang ingin ditekuni? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu pasti kerap terlintas di otak. Banyaknya konten pembelajaran yang diberikan seakan memberi tanggung jawab yang lebih bagi pelajar untuk menentukan materi yang tepat.

2. Kurangnya waktu

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sejauh ini kekurangan waktu merupakan hambatan dan tantangan terbesar bagi self-paced learning, khususnya bagi pekerja kantoran. Kebanyakan pekerja kantoran merasa tidak ada waktu yang tersisa untuk mengembangkan diri dalam mengikuti kelas online, sehingga banyak pekerja yang mengurungkan niatnya untuk mengikuti program self-paced learning.

3. Kurangnya motivasi

Sebagian orang mungkin ingin selalu terlibat untuk mencari ilmu dan pengetahuan baru guna meningkatkan keahlian. Namun, pastinya tidak jarang motivasi dan ambisi dalam diri berkurang, terlebih jika kamu sudah lelah dalam menghadapi pekerjaan dan tuntutan yang diberikan setiap harinya. Biasanya hal ini dikenal dengan sebutan demotivasi, yaitu hilangnya motivasi.

4. Tidak ada interaksi tatap muka

Kehadiran teknologi memang sangat memudahkan hidup banyak orang. Tapi satu hal yang tidak bisa digantikan dengan teknologi adalah interaksi secara langsung. Interaksi tatap muka memberikan sensasi yang berbeda dengan interaksi melalui internet. Bahkan, tidak jarang pertemuan langsung kerap memberikan kehangatan akan kebersamaan yang tidak bisa didapatkan lewat interaksi melalui internet.

Nikmati Serunya Metode Belajar Mandiri dengan BinarGO!

Itulah beberapa keuntungan dan kekurangan dari metode belajar mandiri atau self paced learning yang perlu untuk kamu pahami. Dengan mengetahui kedua sisi akan dapat membantu kamu dalam memahami gaya belajarmu dan hal-hal apa yang perlu untuk kamu antisipasi ketika akan memulai proses belajar.

Untuk membantu kamu memaksimalkan kegiatan belajar mandirimu, kini Binar Academy menyediakan layanan BinarGO! yang memungkinkan kamu untuk belajar kapan saja, di mana saja, melalui video dan materi yang telah disusun sebaik dan sedetail mungkin.

Pilihan kelas yang tersedia di BinarGO! juga beragam dan cocok untuk kamu yang ingin mengasah skill di bidang digital namun ingin mempelajarinya secara santai.

Untuk mengetahui lebih lanjut, kunjungi laman BinarGO! dan nikmati serunya proses belajar mandiri yang tidak monoton, asyik, dan mudah untuk dipahami.

Baca juga: Mengenali Apa Itu On-Demand Learning Berbasis Video Beserta Keuntungannya

Kamu Punya Potensi Tersembunyi!

Temukan potensi dan rekomendasi bootcamp untuk kariermu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz

Bingung Mau Pilih Bootcamp yang Cocok Untukmu?

Potensi Quiz akan kasih rekomendasi bootcamp sesuai kepribadianmu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Daftar Isi
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya