Dalam era bisnis yang semakin terbuka dan berkelanjutan, konsep Creating Shared Value (CSV) menjadi semakin penting. Nestle, sebagai salah satu perusahaan global terkemuka, telah menjadi contoh nyata bagaimana pelaksanaan CSV yang efektif dapat mengubah paradigma bisnis menjadi lebih inklusif dan berdampak positif bagi banyak pihak.
Dalam setiap langkah yang diambil, Nestle telah mengintegrasikan konsep CSV ke dalam operasional bisnis mereka. Salah satu pilar utama dalam strategi CSV Nestle adalah pelatihan, magang, dan program beasiswa yang mereka tawarkan. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana Nestle mempraktikkan konsep ini, dan mengapa hal ini menjadi inspirasi bagi perusahaan lain, termasuk di Indonesia.
Nestlé Needs YOUth
Nestle Needs Youth adalah program yang dirancang khusus untuk memberikan kesempatan kepada pemuda dari berbagai belahan dunia untuk mengakses pelatihan, magang, dan pekerjaan di Nestle.
Melalui Nestle Needs Youth, Nestle bertujuan untuk mendukung 10 juta pemuda antara tahun 2020 dan 2030 untuk meningkatkan keterampilan mereka dan mencapai akses yang lebih baik ke pekerjaan atau peluang wirausaha. Program Nestle Needs Youth meliputi beberapa inisiatif:
Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan:
Nestle menyediakan berbagai pelatihan dan pengembangan keterampilan untuk membantu anak muda mempersiapkan diri mereka untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif. Ini termasuk pelatihan teknis, keterampilan kepemimpinan, dan keterampilan sosial yang penting.
Magang dan Pekerjaan:
Melalui program magang dan peluang pekerjaan, Nestle memberikan pengalaman praktis kepada pemuda untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam lingkungan kerja yang nyata. Ini membantu mereka untuk memperoleh pengalaman berharga dan membangun jaringan yang dapat membantu mereka dalam karier mereka di masa depan.
Dukungan untuk Wirausaha:
Nestle juga memberikan dukungan bagi pemuda yang memiliki minat dalam kewirausahaan. Melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan, dan akses ke sumber daya, Nestle membantu pemuda untuk mengembangkan ide bisnis mereka dan mewujudkannya menjadi kenyataan.
Program Nestle Needs Youth tidak hanya memberikan manfaat bagi para peserta, tetapi juga memberikan manfaat bagi Nestle sebagai perusahaan. Dengan melibatkan pemuda dalam proses pengembangan dan inovasi, Nestle dapat memperoleh wawasan baru, ide-ide segar, dan bakat-bakat yang dapat membantu mereka tetap relevan dan kompetitif di pasar global yang terus berubah.
Nestlé Youth Entrepreneurship Platform (YEP)
Nestle juga telah meluncurkan platform kewirausahaan pemuda yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan generasi muda bernama Nestlé Youth Entrepreneurship Platform.
Melalui platform ini, Nestle memberikan kesempatan kepada pemuda untuk mengembangkan ide-ide bisnis baru dan mendukung pertumbuhan bisnis mereka. Nestlé Youth Entrepreneurship Platform menawarkan berbagai fasilitas dan dukungan, termasuk:
Akses ke Sumber Daya dan Ahli:
Nestle menyediakan akses kepada pemuda untuk sumber daya dan ahli yang dapat membantu mereka dalam mengembangkan ide-ide bisnis mereka. Ini termasuk dukungan dalam hal perencanaan bisnis, pengembangan produk, pemasaran, dan manajemen keuangan.
Dukungan Keuangan:
Nestle juga memberikan dukungan keuangan bagi pemuda yang memiliki ide-ide bisnis yang menjanjikan. Ini dapat berupa pendanaan awal, investasi modal ventura, atau bantuan dalam mencari sumber pendanaan lainnya.
Pendampingan dan Bimbingan:
Melalui program pendampingan dan bimbingan, Nestle membantu pemuda untuk mengatasi tantangan dan hambatan dalam menjalankan bisnis mereka. Ini termasuk memberikan saran, umpan balik, dan bimbingan praktis dari para profesional yang berpengalaman.
Dengan meluncurkan platform kewirausahaan pemuda, Nestle berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.
Selain itu, Nestle juga berharap dapat menjadi katalisator untuk inovasi dan kreativitas di kalangan generasi muda, yang merupakan aset berharga bagi masa depan perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan.
Mengapa Perusahaan di Indonesia Harus Mengadopsi Pendekatan Serupa?
Dalam konteks Indonesia, langkah-langkah yang diambil oleh Nestle dalam hal pelatihan, magang, dan dukungan modal memiliki relevansi yang besar. Di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh banyak masyarakat Indonesia, perusahaan memiliki peran yang sangat penting untuk memainkan perannya dalam menciptakan nilai bersama.
Dengan mengadopsi pendekatan CSV yang berfokus pada pendidikan, perusahaan di Indonesia dapat:
- Meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal dan membantu mengurangi tingkat pengangguran.
- Mendukung pembangunan komunitas lokal dengan memberikan akses kepada pemuda untuk mengembangkan potensi mereka.
- Membangun hubungan yang lebih baik dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat lokal dan pemerintah.
- Menciptakan dampak sosial yang positif yang berkelanjutan dan berdampak jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Bangun CSV di Bidang Pendidikan untuk Ciptakan Dampak yang Berkelanjutan
Anda juga bisa melakukan hal yang sama dengan Nestle.
Cukup berkonsultasi dengan tim BINAR, tentang ide CSV Anda atau gambaran program yang ingin dilakukan perusahaan Anda, BINAR DTA siap membuat gagasan Anda menjadi kenyataan.
Konsultasi melalui form di bawah ini untuk terhubung dengan tim BINAR DTA
.png)
.jpg)
