General

Quality Control: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki

Binar Academy
Quality Control: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Skill yang Harus Dimiliki
Isi Halaman :

Binar Academy - Quality control atau QC memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap kualitas produk. Oleh karena itu, pekerjaan ini harus dilakukan dengan baik dan teliti karena berpengaruh terhadap nama baik perusahaan. 

Apabila produknya berkualitas bagus maka perusahaan akan mendapatkan citra baik. Tidak menutup kemungkinan jika produknya akan laku keras di pasaran. Hal ini akan berdampak meningkatkan pendapatan dan lain sebagainya. 

Banyak orang yang berupaya keras untuk bisa mengisi posisi tersebut. Hal ini dikarenakan selain menawarkan gaji besar, juga terdapat jenjang karir yang menjanjikan. Kamu bisa memulai dengan menjadi staf. 

Jika kinerja kamu bagus maka akan diangkat menjadi supervisor, lalu puncaknya menjadi seorang manager. Jenjang karir tersebut juga diterapkan untuk posisi QA (Quality Assurance). Namun, kamu perlu mengetahui perbedaan keduanya. 

Quality Control Adalah

pengertian quality control
Sumber: PSDStamps

QC adalah proses untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan berkualitas. Proses pengecekan ini dilakukan sesuai standar di perusahaan. Profesi tersebut memegang peran penting.

Hal ini karena bertanggung jawab penuh terhadap kualitas produk sebelum didistribusikan ke pasar. Dalam menjalankan tugasnya menguji produk, biasanya QC menjalin kerja sama dengan QA karena masih dalam satu departemen.

Gajinya juga cukup tinggi di perusahaan, mengingat tanggung jawabnya sangat besar. Rata-rata gaji per bulannya adalah 10 hingga 15 juta. Gaji di setiap daerah berbeda-beda tergantung besarnya UMR. 

Syarat menjadi quality control di setiap perusahaan berbeda-beda, pada umumnya menyesuaikan dengan jenis industri. Contohnya adalah di industri makanan maka membutuhkan karyawan dengan latar pendidikan sarjana teknologi pangan. 

Berbeda dengan perusahaan obat maka dibutuhkan seorang lulusan dari farmasi. Sedangkan untuk industri bahan kimia, maka salah satu syaratnya adalah lulusan teknik kimia atau jurusan kimia murni. 

Tujuan adanya QC antara lain adalah mengontrol aktivitas kerja agar hasilnya sesuai standar dan selesai tepat waktu. Lalu, menghasilkan produk yang ramah terhadap lingkungan sehingga bisa menjamin keselamatan kerja. 

Baca Juga: Quality Assurance: Cakupan Kerja & Tahapan Kerjanya Menurut SDLC

Perbedaan Quality Control dan Quality Assurance

perbedaan quality control vs quality insurance
Sumber: CCJK

Kedua profesi tersebut memiliki perbedaan tugas dan fungsi di perusahaan. Apabila melihat dari segi orientasinya, maka QA lebih berfokus pada proses dan mengembangkan metode yang dipakai untuk mengembangkan produk. 

Misalnya dengan menguji software yang dipakai agar sesuai standar produksi. Tujuannya sama-sama untuk meningkatkan kualitas suatu produk. Software perlu dilakukan pengujian agar bisa mengetahui jika ada bug maupun kesalahan. 

Sedangkan, seorang quality control bertanggung jawab menemukan jika ada kesalahan pada akhir produksi. Selain itu, melakukan pengujian setelah barang sudah selesai diproduksi. 

Dilihat dari cara kerjanya, QC berperan memperbaiki adanya kesalahan yang terdapat pada akhir produksi. Sedangkan, untuk QA berfungsi dalam melakukan audit terhadap proyek yang dilakukan dan proses dokumentasi. 

Baik QC maupun QA sama-sama melakukan upaya untuk menjaga agar barang hasil produksi tetap berkualitas. Namun, berdasarkan uraian tersebut dapat diketahui bahwa cara kerja masing-masing profesi tersebut berbeda. 

Fungsi Quality Control dalam Perusahaan 

Fungsi dari QC antara lain adalah melakukan pemantauan selama proses produksi berlangsung. Selain itu, bertanggung jawab jika ada kendala dalam memproduksi suatu barang. 

Apabila ditemukan suatu kejanggalan saat produksi berlangsung, maka wajib melaporkan kepada supervisor. Selain itu, melakukan pengecekan apakah barang hasil produksi lolos uji kualitas atau tidak. 

Kamu ditugaskan untuk menguji sampel dan menyusun laporan harian berdasarkan hasil pengamatan di tempat produksi. Fungsi lainnya adalah memastikan produk sudah sesuai dengan persyaratan dan SOP (Standar Operasional Prosedur). 

Tugas Quality Control

tugas quality control
Sumber: QualityInspection.org

Tugas kamu adalah melakukan pengujian pada produk agar kualitas dan kuantitasnya sesuai dengan standar. Prosesnya terdiri atas 4 tahap, yaitu pemilihan bahan baku, pengolahan, kemudian mengemas produk dan mendistribusikannya. 

Sebelum kamu memulai maka harus memiliki standar sebagai acuan dalam bekerja. Setelah itu, baru melakukan berbagai macam pengujian terhadap sampel. Jenis metode pengujian juga beragam sehingga disesuaikan dengan kebutuhan. 

Seorang quality control tidak boleh lupa mendokumentasikan semua proses dan membuat laporan. Di samping itu, bertanggung jawab terhadap peralatan dan fasilitas pendukung lainnya. Kemudian bertugas menganalisis faktor penyebab kegagalan produk.

Saat menjalankan tugasnya, kamu harus memperhatikan banyak aspek. Salah satunya adalah mengutamakan kualitas, menyusun perencanaan yang matang sebelum melakukan suatu tindakan. Alasannya karena QC mencerminkan jiwa perusahaan. 

Skill yang Harus Dimiliki Seorang Quality Control

skill yang harus dimiliki seoarang quality control
Sumber: Dot Compliance

Bagi kamu yang ingin terjun di bidang ini maka harus menguasai berbagai macam skill. Contohnya adalah harus bisa berpikir kritis sehingga bisa lebih teliti dalam bekerja. Selain itu, harus fokus pada detail. 

Peranan kamu di sini sangat penting sehingga wajib memiliki kemampuan analisis dan bisa melakukan riset. Guna mendukung aktivitas ini, kamu harus berwawasan luas dan memahami informasi yang berkaitan dengan produk.

Dengan demikian, produk yang dihasilkan bisa terjamin bagus dan berkualitas. Selain itu, harus memahami SOP yang berlaku di perusahaan tempat kerja dan standar kualitas. 

Seorang quality control dianjurkan menguasai bahasa asing, minimal paham dengan bahasa Inggris. Hal ini penting untuk diperhatikan karena banyak petunjuk penggunaan suatu barang atau bahan yang tertulis dalam bahasa Inggris. 

Kamu harus mempunyai keterampilan dalam berkomunikasi dan manajerial. Hal ini karena pekerjaan yang dilakukan berhubungan dengan banyak orang. Tanpa adanya komunikasi yang baik maka pekerjaan akan terhambat. 

Kemampuan lainnya adalah mengidentifikasi masalah dan bisa mengatasinya dengan tepat. Apabila kamu terjun di industri makanan maka sebaiknya mengikuti pelatihan. Misalnya food safety, K3, GMP dan lain sebagainya. 

Banyak tugas dan tanggung jawab yang harus diemban, namun kamu harus bisa membedakannya dengan QA. Jika kamu ingin menekuni pekerjaan sebagai quality control maka wajib memiliki beberapa skill di atas.

Baca Juga: Quality Assurance: Pengertian, Perbedaan dengan Quality Control, Skillset, dan Jenjang Karier

Kamu Punya Potensi Tersembunyi!

Temukan potensi dan rekomendasi bootcamp untuk kariermu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz

Bingung Mau Pilih Bootcamp yang Cocok Untukmu?

Potensi Quiz akan kasih rekomendasi bootcamp sesuai kepribadianmu dalam 3 menit
Coba Potensi Quiz
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Daftar Isi
Hi! 👋🏼  
Kamu bisa konsultasi kebutuhanmu di BINAR via WhatsApp ya